PSSI Resmi Perkenalkan Patrick Kluivert sebagai Pelatih Timnas Indonesia

Andri Adhyaksa

0 Comment

Link

VoN, JAKARTA — Pada Minggu (12/1), PSSI secara resmi memperkenalkan Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia dalam acara yang digelar di Hotel Mulia, Jakarta.

Dalam kesempatan tersebut, Kluivert diperkenalkan bersama dua asisten pelatihnya, Alex Pastoor dan Denny Landzaat. Kluivert, yang merupakan pelatih asal Belanda, dihadirkan dengan kontrak dua tahun yang berlaku dari 2025 hingga 2027 dengan opsi perpanjangan kontrak.

Pelatih berusia 48 tahun ini tiba di Indonesia pada Sabtu (11/1). Keputusan PSSI menunjuk Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia mengundang perhatian besar, mengingat pengalaman dan reputasi gemilang yang dimilikinya sebagai pemain di level klub dan internasional. Sebelum sesi konferensi pers, acara dibuka dengan penampilan penyanyi Andien yang membawakan sejumlah lagu, diselingi dengan pajangan foto-foto legendaris para pemain Timnas Indonesia yang memeriahkan suasana.

Dalam kesempatan tersebut, hadir pula sejumlah petinggi PSSI, di antaranya Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Wakil Ketua Umum Zainudin Amali, Sekjen Yunus Nusi, serta anggota Exco PSSI seperti Arya Sinulingga, Pieter Tanuri, dan Muhammad.

Lolos Piala Dunia 2026

Dalam sambutannya, Patrick Kluivert menegaskan bahwa tujuan utamanya adalah membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026. “Semua pemain dan tim pelatih memiliki tujuan yang sama yakni lolos ke Piala Dunia 2026. Target pertama adalah langsung memberikan efek positif pada empat pertandingan tersisa dalam kualifikasi Piala Dunia 2026,” ujarnya.

Kluivert menekankan pentingnya kesatuan tim, baik pemain lokal maupun diaspora. Ia menegaskan bahwa kualitas pemain lokal sama pentingnya dengan pemain asing (abroad). “Keduanya adalah jantungnya Timnas Indonesia, karena bukan tentang naturalisasi. Mereka datang untuk Timnas Indonesia, semuanya penting jika mendapatkan panggilan membela Timnas Indonesia,” tambah Kluivert.

Gaya Permainan Menyerang

Sebagai seorang pelatih, Kluivert berfokus pada permainan menyerang yang menjadi ciri khasnya. “Yang paling penting adalah saya suka permainan sepak bola menyerang. Saya familiar dengan segala sistem. Saya pernah jadi asisten Louis van Gaal di (Piala Dunia) 2014. Saya suka 4-3-3, tapi tergantung tentang pemain nyaman di mana. Saya bisa implementasikan gaya apa pun. Dalam sepak bola, Anda harus dinamis dan mengombinasikan banyak hal,” ujar Kluivert.

Meskipun memiliki preferensi pada formasi 4-3-3, ia mengakui bahwa taktik yang diterapkan harus sesuai dengan karakteristik pemain. Kluivert menekankan pentingnya adaptasi bagi para pemain dalam memahami filosofi dan taktik yang diterapkan.

Kluivert juga mengungkapkan bahwa ia sudah mengetahui betul tentang antusiasme dan fanatisme suporter Timnas Indonesia.

“Saya adalah orang yang suka dengan tekanan. Dengan tekanan saya bisa benar-benar tampil baik. Poin pentingnya adalah kami bisa terus berusaha yang terbaik. Saya tidak takut dengan tekanan dan saya akan menerapkan prinsip dan pemikiran saya kepada para pemain dengan segala tekanan yang ada sebagai satu tim untuk beberapa pertandingan ke depan,” jelas Kluivert.

Hal ini menunjukkan kesiapan Kluivert dalam menghadapi tantangan besar di Timnas Indonesia, yang selalu mendapat dukungan penuh dari suporter fanatiknya.

Debut Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia akan dimulai pada pertandingan lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Timnas Indonesia akan menghadapi Australia pada 20 Maret 2025 di Sydney Football Stadium, sebelum melawan Bahrain pada 25 Maret 2025 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Pertandingan ini menjadi ujian pertama bagi Kluivert dalam misi besar membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.

Dengan pengalamannya yang luas baik sebagai pemain maupun pelatih, Kluivert diharapkan dapat memberikan kontribusi besar bagi perkembangan sepak bola Indonesia dan mencapai tujuan ambisius Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia. (*)

Share:

Related Post

Leave a Comment