Voiceofnusantara.com, Banda Aceh – Direktorat Lalu Lintas Polda Aceh memastikan kesiapan pengamanan mudik Lebaran 2025 melalui Operasi Ketupat Seulawah.

Operasi yang berlangsung sejak 26 Maret hingga 8 April ini bertujuan untuk menjaga kelancaran arus mudik dan balik selama periode Lebaran.

Dalam acara pelepasan program mudik gratis di Terminal Batoh, Banda Aceh, pada Kamis (27/3/2025), Direktur Lalu Lintas Polda Aceh, Kombes Pol Iqbal Alqudusy, menegaskan komitmen Polri dalam mengawal perjalanan pemudik agar aman dan nyaman hingga sampai ke kampung halaman.

“Kami menyambut baik program mudik gratis ini dan berharap seluruh pemudik bisa sampai di tujuan dengan selamat, serta kembali dengan aman,” ujar Kombes Pol Iqbal.

Polda Aceh telah mengerahkan sebanyak 3.163 personel untuk memastikan kelancaran arus mudik dalam Operasi Ketupat Seulawah 2025. Personel tersebut terdiri dari:

• 150 personel dari Polda Aceh,
• 1.483 personel dari Polres jajaran,
• 257 personel dari TNI,
• 1.272 petugas dari berbagai instansi terkait.

Selain itu, berbagai pos pengamanan juga telah disiapkan di titik-titik strategis untuk memberikan layanan bagi pemudik. Secara keseluruhan, terdapat:

• 33 Pos Pengamanan (Pos Pam),
• 26 Pos Pelayanan (Pos Yan),
• 3 Pos Terpadu.

Untuk memastikan perjalanan lebih aman dan nyaman, Polda Aceh juga telah mendirikan pos pantau di jalur tol Padang Tiji.

Pos pantau ini akan membantu mengatur arus kendaraan serta menyediakan tempat istirahat bagi pemudik yang merasa lelah sebelum melanjutkan perjalanan.

Kombes Pol Iqbal menegaskan bahwa Operasi Ketupat Seulawah merupakan bagian dari operasi kemanusiaan yang mengutamakan keselamatan masyarakat.

“Seperti yang disampaikan Kapolri, tagline tahun ini adalah ‘Mudik Aman, Keluarga Nyaman’. Ini menjadi pedoman bagi seluruh jajaran dalam memberikan pelayanan terbaik selama periode mudik Lebaran,” kata Iqbal.

Dengan pengamanan ketat dan kerja sama dari berbagai pihak, diharapkan arus mudik Lebaran 2025 di Aceh dapat berjalan dengan aman, lancar, dan minim hambatan. (*)