Arus Lalu Lintas Meninggalkan Jabotabek Meningkat Signifikan Menjelang Lebaran 2025

Miftah Yulianto

0 Comment

Link

Voiceofnusantara.com, Jakarta – PT Jasa Marga (Persero) Tbk melaporkan bahwa sebanyak 763.679 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada periode H-10 hingga H-6 Idul Fitri 1446H atau Lebaran 2025, yang berlangsung antara Jumat hingga Selasa (21-25 Maret 2025). Angka ini mencatatkan peningkatan signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, menyampaikan bahwa angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas (lalin) yang tercatat di empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikampek Utama (menuju Trans Jawa), GT Kalihurip Utama (menuju Bandung), GT Cikupa (menuju Merak), dan GT Ciawi (menuju Puncak).

Jika dibandingkan dengan periode libur Idul Fitri tahun 2024, arus lalu lintas meninggalkan Jabotabek tahun ini mengalami kenaikan sebesar 7,2 persen, dari yang sebelumnya tercatat 712.527 kendaraan. Dibandingkan dengan lalin normal, angka ini juga meningkat sebesar 7,4 persen, dari 711.338 kendaraan.

Untuk distribusi lalu lintas, mayoritas kendaraan, sebanyak 358.099 kendaraan (46,9 persen), bergerak menuju arah Timur, yakni menuju Trans Jawa dan Bandung. Sementara itu, 237.016 kendaraan (31,0 persen) menuju arah Barat, menuju Merak, dan 168.564 kendaraan (22,1 persen) bergerak menuju arah Selatan, menuju Puncak.

Secara rinci, untuk kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama, tercatat sebanyak 204.631 kendaraan, yang mengalami peningkatan sebesar 48,8 persen dibandingkan dengan lalin normal. Sementara itu, kendaraan yang menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama tercatat sebanyak 153.468 kendaraan, meskipun ini sedikit lebih rendah, yakni 5,8 persen dibandingkan dengan lalin normal. Gabungan kendaraan yang menuju arah Trans Jawa dan Bandung mencatatkan angka 358.099 kendaraan, yang menunjukkan peningkatan 19,2 persen dari lalin normal.

Sedangkan untuk kendaraan yang menuju arah Merak melalui GT Cikupa, tercatat sebanyak 237.016 kendaraan, meskipun mengalami penurunan tipis sebesar 0,5 persen dari lalin normal. Lalu lintas menuju Puncak melalui GT Ciawi tercatat sebanyak 168.564 kendaraan, yang juga lebih rendah 2,4 persen dibandingkan dengan lalin normal.

Pada H-6 libur Idul Fitri 1446H (Selasa, 25 Maret 2025), Jasa Marga mencatatkan angka lalu lintas meninggalkan Jabotabek sebesar 160.021 kendaraan, yang mengalami kenaikan signifikan sebesar 24,6 persen dibandingkan dengan lalin normal yang tercatat hanya 128.438 kendaraan.

Terlebih lagi, arus lalu lintas menuju wilayah Timur, khususnya arah Trans Jawa, mengalami lonjakan yang cukup tinggi. Pada Selasa (25/03), tercatat sebanyak 81.757 kendaraan menuju Trans Jawa, yang menunjukkan peningkatan sebesar 62,5 persen dibandingkan dengan lalin normal yang hanya 50.326 kendaraan. Sementara itu, kendaraan yang menuju arah Puncak tercatat sebanyak 31.722 kendaraan, naik 3,7 persen dari lalin normal (30.589 kendaraan). Di sisi lain, arus lalu lintas menuju Merak tercatat sebesar 46.542 kendaraan, yang sedikit lebih rendah 2,1 persen dibandingkan dengan lalin normal (47.523 kendaraan).

Dengan adanya peningkatan arus lalu lintas yang signifikan ini, Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk tetap berhati-hati dan mematuhi protokol keselamatan selama perjalanan.

Share:

Related Post

Leave a Comment