BPS Dorong Gubernur Bali Fokus Tekan Kemiskinan di Buleleng dan Dua Wilayah Lain

Miftah Yulianto

0 Comment

Link

Voiceofnusantara.com, Denpasar – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) RI, Amalia Adininggar Widyasanti, meminta Gubernur Bali Wayan Koster untuk memberikan perhatian khusus terhadap Kabupaten Buleleng, kampung halamannya, yang saat ini tercatat sebagai penyumbang terbesar angka kemiskinan di provinsi tersebut.

“Karena Buleleng merupakan daerah asal Bapak Gubernur, saya harap bisa ada intervensi yang lebih kuat di sana,” ujar Amalia dalam acara Pengukuhan Kepala BPS Provinsi Bali di Denpasar, Kamis (17/4).

Berdasarkan data BPS, Kabupaten Buleleng memiliki 36,55 ribu penduduk miskin. Selain itu, Karangasem dan Kota Denpasar juga menjadi fokus perhatian dengan masing-masing 27,76 ribu dan 27,27 ribu warga miskin. Ketiga wilayah ini menyumbang hampir separuh (49,66%) dari total 184,43 ribu penduduk miskin di Bali.

Amalia menilai, jika Pemerintah Provinsi Bali dapat menurunkan separuh dari jumlah penduduk miskin di ketiga daerah tersebut—yakni sekitar 45 ribu orang—maka tingkat kemiskinan secara keseluruhan di Bali bisa turun sebesar 1 persen.

“Dengan sumber daya yang terbatas, akan lebih efektif jika intervensi difokuskan pada wilayah dengan angka kemiskinan tertinggi,” jelasnya.

Selain jumlah, Amalia juga menyoroti kedalaman kemiskinan di Buleleng yang termasuk tiga tertinggi di Bali dengan skor 0,71, setelah Bangli (0,89) dan Tabanan (0,74). Kedalaman kemiskinan mengindikasikan seberapa jauh rata-rata pengeluaran penduduk miskin dari garis kemiskinan.

BPS juga mencatat jumlah penduduk miskin ekstrem di Buleleng mencapai 2.599,1 ribu orang, menempatkannya di posisi kedua setelah Denpasar (3.067,8 ribu) dan di atas Karangasem (2.269 ribu).

“Artinya, intervensi di Buleleng harus ganda. Tidak hanya mengurangi jumlah orang miskin, tapi juga meningkatkan daya beli mereka agar bisa keluar dari garis kemiskinan. Jadi pendekatannya harus lebih intensif dan terfokus,” tegas Amalia.

Share:

Related Post

Leave a Comment