Voiceofnusantara.com, SEMARANG – Dirlantas Polda Jateng Brigjen Pol Sonny Irawan mengungkap adanya anomali dalam arus mudik Lebaran 2025 dibanding tahun sebelumnya.
Volume kendaraan dari barat ke timur masih mengalami peningkatan hingga H+3 pasca-Idulfitri. Hal ini disampaikan dalam konferensi pers di Gerbang Tol (GT) Banyumanik, Kamis (3/4/2025).
“Sampai dengan hari Rabu (02/04/25), terjadi perimbangan antara yang mudik dengan yang balik, seperti di gerbang Tol Kalikangkung yang mencatat angka masuk sebanyak 2.200 kendaraan, sementara yang keluar sekitar 1.900-2.000 kendaraan,” ujar Brigjen Sonny Irawan.
“Anomali ini berbeda dengan tahun lalu, di mana pada H+1 pasca-Lebaran sudah tidak ada lagi peningkatan arus dari barat ke timur. Namun, tahun ini justru banyak orang yang mudik setelah Lebaran,” sambung Brigjen Sonny Irawan, dilansir KlikSoloNews, jejaring Voiceofnusantara.
Brigjen Pol Sonny Irawan menjelaskan pelaksanaan skema one way lokal, baik saat arus mudik maupun balik, bergantung pada kepadatan kendaraan yang masuk ke Gerbang Tol Kalikangkung dari arah barat.
Untuk arus balik, kepadatan akan dipantau di Tol Solo-Yogyakarta serta di Gerbang Tol wilayah Ungaran dan Banyumanik.
Dalam evaluasi arus mudik, dibandingkan tahun lalu, terjadi peningkatan 5,8% di gerbang Tol Kalikangkung.
Sementara itu, di Exit Tol Pejagan, lonjakan kendaraan mencapai 29% dibanding tahun sebelumnya. Perubahan pola arus mudik ini terus dipantau hingga H+3 setelah Lebaran.
Sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB), one way arus balik dijadwalkan berlangsung mulai 3 April pukul 14.00 WIB. Namun, penerapannya tetap mempertimbangkan kondisi di lapangan.
“Kami melihat dinamika di lapangan. Sesuai arahan dari Kakorlantas, one way arus balik akan dimulai dari Gerbang Tol Kalikangkung pada 6 April pukul 06.00 WIB pagi,” jelas Brigjen Sonny Irawan.(*)
Leave a Comment