Voiceofnusantara.com, SURABAYA – Laga dramatis! Kapten PSIS Semarang, Septian David Maualan selamatkan Laskar Mahesa Jenar dari kekalahan lawan Persebaya Surabaya.

PSIS Semarang berhasil memenuhi target mengamankan satu poin saat dijamu Persebaya Surabaya dalam lanjutan pekan ke-27 Liga 1 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Rabu (12/3/2025), malam.

Mahesa Jenar menahan imbang 1-1 Bajul Ijo. Gol dramatis penyama kedudukan dicetak kapten PSIS Semarang, Septian David Maulana di pengujung laga, tepatnya menit ke-90+4.

Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius mengatakan, pertandingan tidak mudah hingga detik akhir sebelum wasit meniupkan peluit panjang.

“Kami berjuang hingga akhir pertandingan. Kesempatan terakhir berhasil dikonversi menjadi gol, dan satu poin hasil yang luar biasa. Seharusnya Persebaya bisa memenangi pertandingan. Kesempatan terakhir gagal menjadi gol,” kata Agius dalam sesi jumpa pers.

Sementara itu Septian David Maulana mengakui pertandingan tidak mudah bagi tim. Sejak menit awal, PSIS ingin meraih kemenangan, namun kecolongan pada menit akhir babak pertama.

“Satu poin yang sangat penting. Kami berharap bisa memberikan kemenangan di laga berikutnya,” terang Sang Kapten.

Jalannya pertandingan, Persebaya langsung menekan di awal laga. Sebuah peluang dari tendangan bebas didapatkan oleh Francisco Rivera, namun eksekusinya masih belum membuahkan hasil.

PSIS mendapat peluang pertama mereka pada menit ke-15. Melalui skema serangan balik, Boubakary Diarra mengirim umpan terukur ke Sudi Abdallah, tetapi sang striker gagal memaksimalkan peluang tersebut.

Jual beli serangan terus terjadi hingga babak pertama hampir usai. Menjelang turun minum, Persebaya akhirnya mampu memecah kebuntuan.

Francisco Rivera mencatatkan namanya di papan skor setelah memanfaatkan peluang di dalam kotak penalti PSIS. Gol ini membuat tuan rumah unggul 1-0 hingga babak pertama berakhir.

Babak Kedua yang Dramatis

Memasuki paruh kedua, pertandingan semakin memanas. Persebaya tetap mengandalkan serangan dari bawah melalui Rivera, sementara PSIS lebih banyak mengancam lewat serangan balik cepat.

Tuan rumah nyaris menambah keunggulan di menit-menit akhir pertandingan. Dalam sebuah serangan balik cepat usai sepak pojok, Persebaya hampir menggandakan keunggulan melalui Oktafianus Fernando.

Sayangnya, sontekannya hanya melebar tipis di sisi gawang PSIS, meskipun ia memiliki rekan setim yang berdiri bebas di dekatnya.

Momentum berubah di menit akhir ketika PSIS berhasil menyamakan kedudukan. Septian David Maulana mencetak gol penyeimbang setelah menerima umpan silang yang gagal dihalau dengan sempurna oleh kiper Persebaya, Ernando Ari. Gol tersebut memastikan pertandingan berakhir dengan skor imbang 1-1.

Dengan hasil ini, Persebaya gagal naik ke peringkat kedua klasemen sementara BRI Liga 1. Mereka kini berada di posisi ketiga dengan 48 poin dari 27 pertandingan. Sementara itu, PSIS Semarang mengoleksi 24 poin dan berada di peringkat ke-15.

(*)