VoN, SOLO – Kota asal Joko Widodo (Jokwi), Solo bersiap menghadapi era baru dalam pengamanan kota dengan rencana strategis menambah jumlah kamera pengawas atau CCTV di berbagai lokasi.

Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Iwan Saktiadi, menyatakan langkah ini akan mendukung pengawasan lebih optimal terhadap berbagai aktivitas di wilayah tersebut.

Saat ini, Kota Solo memiliki 256 unit CCTV yang tersebar di sejumlah titik. Namun, jumlah ini dinilai belum mencukupi untuk mengawasi seluruh wilayah yang terus berkembang.

Kombes Pol Iwan menegaskan, rekaman CCTV telah menjadi alat utama dalam mengungkap berbagai kasus kejahatan dan kecelakaan lalu lintas.

“Banyak kasus kejahatan hingga tabrak lari berhasil diungkap melalui rekaman CCTV. Dengan tambahan unit, pengawasan di Kota Solo bisa semakin diperketat, memastikan keamanan warga selama 24 jam penuh,” ujarnya dilansir KlikSoloNews, jejaring VoiceofNusantara.

Rencana penambahan CCTV ini menjadi salah satu usulan yang disampaikan kepada calon pemimpin Solo terpilih, Respati Ardi dan Astrid Widayani, yang telah mendominasi perolehan suara pada Pilkada.

Keduanya mendukung penuh program ini dengan mengusung tagline “Solo 1.000 CCTV,” yang diharapkan dapat segera direalisasikan melalui APBD Kota Solo.

Beberapa lokasi strategis telah diidentifikasi untuk pemasangan CCTV tambahan, termasuk pintu masuk kota, area rawan kecelakaan (black spot), dan titik rawan kemacetan (trouble spot).

Dengan penempatan di lokasi-lokasi tersebut, diharapkan keamanan warga dan efektivitas pengaturan lalu lintas semakin terjamin.

“Dengan tambahan CCTV di lokasi strategis, bukan hanya keamanan yang meningkat, tetapi juga efektivitas pengaturan lalu lintas dapat terjaga,” tambah Kombes Pol Iwan.

Tingginya aktivitas dan mobilitas masyarakat di Kota Solo menjadi tantangan tersendiri bagi aparat keamanan.

Penambahan CCTV diyakini akan memberikan dampak signifikan terhadap penyelesaian berbagai gangguan keamanan dan kecelakaan, dengan rekaman yang dapat dijadikan bukti serta dasar penyelidikan.

“Rekaman CCTV sangat penting untuk membantu penyelesaian masalah. Dengan penambahan unit, kami optimis keamanan Kota Solo akan semakin terjamin,” pungkas Kombes Pol Iwan Saktiadi.**