Voiceofnusantara.com, JAKARTA – Tren wisata di kalangan generasi Z (Gen Z) semakin menunjukkan perubahan signifikan. Alih-alih memilih destinasi yang ramai dan panas, generasi muda kini lebih memilih konsep liburan yang menawarkan kenyamanan dan kesejukan.

Inilah yang dikenal dengan istilah Coolcation. Apa itu Coolcation? Coolcaiton adalah berlibur ke lokasi-lokasi dengan suhu yang sejuk, seperti pegunungan, dataran tinggi, atau kawasan hijau yang menawarkan udara segar dan pemandangan alam yang menawan.

Generasi Z semakin selektif dalam memilih destinasi wisata. Alih-alih mengunjungi tempat yang ramai dan panas, mereka kini lebih menyukai konsep “Coolcation”, yaitu berlibur ke lokasi dengan suhu sejuk seperti pegunungan, dataran tinggi, atau kawasan hijau yang menawarkan udara segar.

Tren ini berkembang pesat seiring meningkatnya kesadaran anak muda akan kenyamanan saat berwisata.

Tidak hanya itu, efek perubahan iklim dan suhu panas ekstrem juga mendorong banyak wisatawan untuk mencari alternatif destinasi yang lebih menyejukkan.

Dilansir KlikSoloNews, jejaring Voiceofnusantara, menurut data dari sektor pariwisata, destinasi pegunungan seperti Puncak, Lembang, Dieng, dan Malino semakin banyak dikunjungi wisatawan muda.

Selain udara yang lebih sejuk, tempat-tempat ini juga menawarkan keindahan alam yang Instagramable, cocok dengan gaya liburan Gen Z yang gemar berbagi pengalaman di media sosial.

Faktor lain yang membuat Coolcation semakin digemari adalah pengalaman yang lebih eksklusif dan tenang. Berbeda dari wisata pantai yang kerap dipadati pengunjung, destinasi beriklim sejuk menawarkan ketenangan dan kesempatan untuk lebih menikmati alam tanpa gangguan.

Industri pariwisata pun mulai beradaptasi dengan tren ini, menghadirkan berbagai pilihan akomodasi seperti vila, glamping, hingga homestay dengan konsep eco-friendly.

Dengan meningkatnya minat wisatawan muda terhadap wisata alam yang nyaman dan menenangkan, tren “Coolcation” diprediksi akan terus berkembang dalam beberapa tahun ke depan. (*)