Voiceofnusantara.com, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, mengungkapkan bahwa pihaknya akan menggelar rapat dengan manajemen Bank DKI terkait pemeliharaan sistem yang telah berlangsung selama beberapa hari terakhir.

“Sebagai langkah awal, saya dan Wakil Gubernur telah bertemu dengan Direksi Bank DKI untuk mempelajari secara mendalam masalah yang terjadi. Hari ini, rapat pertama kami difokuskan untuk membahas masalah di Bank DKI,” ujar Pramono di Balai Kota Jakarta pada Selasa.

Pramono memastikan bahwa seluruh dana nasabah yang ada di Bank DKI, baik di cabang manapun, dijamin keamanannya oleh bank. Ia juga menambahkan bahwa pihaknya tengah memfokuskan perhatian pada isu-isu terkait teknologi informasi (IT), dan rapat hari ini diadakan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih jelas.

“Setelah Direksi Bank DKI memberikan laporan lengkap mengenai permasalahan yang ada, saya dan Wakil Gubernur akan segera mengambil keputusan terkait langkah-langkah yang perlu diambil,” tegasnya.

Sebelumnya, Bank DKI telah meminta maaf kepada nasabah dan memastikan bahwa mereka tengah berupaya keras untuk menyelesaikan pemeliharaan sistem dengan segera. Bank DKI juga menjelaskan bahwa pemeliharaan dilakukan untuk meningkatkan keandalan dan memperkuat sistem keamanan mereka.

Bagi nasabah yang ingin mengajukan pengaduan, Bank DKI menyediakan beberapa saluran, termasuk pusat panggilan (call center) di 1500-351, media sosial resmi Bank DKI, serta kunjungan langsung ke kantor cabang yang tetap beroperasi selama libur Lebaran.

Bank DKI juga menegaskan bahwa seluruh dana nasabah tetap aman dan berkomitmen untuk menyelesaikan segala masalah yang timbul akibat pemeliharaan sistem dengan cara terbaik.