Voiceofnusantara.com, JAKARTA – Pemerintah semakin mengintensifkan upaya pemberantasan kejahatan digital yang kian meresahkan masyarakat.
Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Meutya Hafid, mengadakan pertemuan dengan Kepala Kepolisian Negara RI, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, di Mabes Polri hari ini guna memperkuat sinergi dalam menindak jaringan fake BTS dan judi online atau judol.
Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin menegaskan komitmen untuk menggelar operasi penindakan bersama terhadap pelaku kejahatan digital.
Fake BTS, yang sering disalahgunakan untuk aksi penipuan dan penyebaran informasi ilegal, serta judi online yang berdampak negatif terhadap perekonomian masyarakat, menjadi fokus utama dalam kerja sama ini.
“Keamanan ruang digital adalah prioritas. Tidak ada toleransi bagi pelaku kejahatan siber yang mengancam ketertiban publik. Kolaborasi erat antara pemerintah dan aparat penegak hukum menjadi kunci dalam menciptakan ekosistem digital yang aman dan terpercaya,” tegas Meutya Hafid.
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menambahkan bahwa kerja sama ini akan diperkuat dengan pemanfaatan teknologi canggih dan peningkatan kapasitas personel, sehingga tindakan hukum terhadap pelanggar dapat dilakukan secara cepat dan efektif.
Langkah ini menegaskan komitmen pemerintah dalam menghadapi tantangan keamanan digital secara sistematis dan berkelanjutan. Dengan aksi nyata ini, masyarakat diharapkan semakin terlindungi dalam beraktivitas di dunia digital. (*)
Leave a Comment