Jumlah Penumpang di Bandara Halim Perdanakusuma Turun 50 Persen Lebih Saat Arus Balik Lebaran 2025

Miftah Yulianto

0 Comment

Link

Voiceofnusantara.com, Jakarta – Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, mengalami penurunan jumlah penumpang pesawat yang signifikan saat arus balik Lebaran 2025, dengan penurunan mencapai lebih dari 50 persen dibandingkan tahun lalu.

Pengawas Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran Tahun 2025/1446 Hijriah Bandara Halim Perdanakusuma, Rangga Mahardhika, mengungkapkan bahwa data sementara menunjukkan penurunan jumlah penerbangan dan penumpang. “Berdasarkan data sementara, untuk hari ini ada penurunan jumlah penerbangan dan penumpang sebesar 50 persen lebih,” kata Rangga di Jakarta Timur, Senin (7/4).

Jumlah penumpang pesawat pada arus balik Lebaran 2025 tercatat sebanyak 4.481 orang, sementara pada tahun lalu tercatat sebanyak 10.623 orang, yang menunjukkan penurunan sebesar 57,8 persen. Begitu juga dengan jumlah penerbangan, yang tercatat hanya 56 penerbangan pada hari ini, sementara tahun lalu ada 116 penerbangan, mengalami penurunan sebesar 51,7 persen.

Rangga menambahkan, meski ada penurunan pada hari ini, diperkirakan jumlah penumpang dan penerbangan akan mengalami perubahan dan kenaikan pada malam hari. “Kemungkinan akan ada perubahan karena malam nanti pasti ada penambahan, sehingga total penumpang dan penerbangan hari ini diperkirakan akan mencapai 86 flight,” jelasnya.

Puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi pada Sabtu (5/4) dan Minggu (6/4), namun Rangga juga menyebutkan bahwa jumlah penerbangan untuk tahun ini menurun sekitar 4.000 orang dibandingkan tahun lalu. “Untuk penumpang juga kita berkurang, dari tahun 2024 sekitar 15.000 orang, sedangkan hari ini hanya sekitar 11.000 orang,” ujarnya.

Penurunan jumlah penumpang ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain kenaikan harga tiket pesawat dan banyaknya pemudik yang lebih memilih menggunakan jalur darat untuk pulang ke kampung halaman.

Adapun kota tujuan terbanyak dari Jakarta pada arus balik Lebaran 2025 adalah Surabaya (Jawa Timur), Denpasar (Bali), Palembang (Sumatera Selatan), Padang (Sumatera Barat), dan Kualanamu (Sumatera Utara).

Share:

Related Post

Leave a Comment