Kalahkan PSIS di Stadion Jatidiri, Madura United Makin Pede Bertahan di Liga 1

Johan Subekti

0 Comment

Link

Voiceofnusantara.com, SEMARANG – Berhasil mengalahkan PSIS Semarang di Stadion Jatidiri Semarang, Madura United makin pede bertahan di Liga 1.

Madura United berhasil meraih tiga poin penting saat menang 2-1 atas tuan rumah PSIS Semarang dalam laga tunda pekan ke-26 di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (16/3/2025), malam.

Dua gol kemenangan diceploskan Pedro Monteiro dan Andi Irfan pada tambahan waktu.

Mahesa Jenar rumah hanya mampu membalas satu gol pada saat babak kedua baru berjalan 12 menit. Sundulan Gustavo Souza mampu menggetarkan jala gawang Madura United yang dikawal Miswar Saputra.

Di babak pertama, Miswar Saputra tampil kokoh dengan membuat lima save krusial untuk menjaga gawang Madura United tidak dibobol lini serang PSIS.

Atas kemenangan ini, Madura United berhasil melesat ke peringkat 15 dengan 24 poin setelah sebelumnya di posisi juru kunci klasemen sementara Liga 1.

Adapun PSIS Semarang merosot ke peringkat 16 atau berada di zona degradasi dengan 24 poin.

Pelatih Madura United, Angel Alfredo Vera mengatakan, babak pertama berhasil kontrol permainan.

“Babak kedua ada beberapa insiden, yang ganggu kami. Tapi akhirnya, kami bisa dapat tiga poin,” kata Angel Alfredo Vera usai pertandingan.

Mantan Pelatih Persebaya Surabaya ini menambahkan, pertandingan berjalan sesuai prediksinya, ialah PSIS Semarang menyulitkan timnya. Karena, kedua tim sama-sama mencari kemenangan.

“Kami tahu pertandingan akan terjadi seperti ini, tidak akan gampang. Dua tim butuh tiga poin. Puji Tuhan, kami bisa menang di sini,” tambahnya.

Sementara itu pelatih PSIS, Gilbert Agius menyampaikan permintaan maaf kepada suporter PSIS atas kekalahan ke-15 pada musim ini.

“Maaf kepada masyarakat Semarang dan suporter PSIS karena kami kalah di laga ini. Pada laga pekan sebelumnya, kami beruntung mencetak gol di menit akhir laga. Namun di laga pekan ini, kami kurang beruntung. Ini tanggung jawab penuh saya, dan maaf atas hasil buruk ini,” kata pelatih PSIS, Gilbert Agius.

Dengan hanya tersisa 7 laga saja, ini menjadi tugas tak mudah bagi PSIS untuk dapat bangkit dan keluar dari zona merah jika tak ingin terdegradasi.  (*)

Share:

Related Post

Leave a Comment