Kemenpar Gelar Sosialisasi ISTC untuk Pariwisata Berkelanjutan di Borobudur

Mikhael Adhirajasa

0 Comment

Link

VoN, Yogyakarta – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) melalui Badan Otorita Borobudur (BOB) menyelenggarakan Sosialisasi Indonesia Sustainable Tourism Certificate (ISTC) pada 5 Desember 2024 di Yogyakarta. Acara ini bertujuan untuk memperkuat penerapan pariwisata berkelanjutan di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Borobudur.

Dalam acara tersebut, Ni Wayan Giri Adnyani, Dewan Kepariwisataan Berkelanjutan Indonesia dan Sekretaris Kemenparekraf, menekankan pentingnya menerapkan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan seiring dengan tren pariwisata global.

Ia mengungkapkan bahwa Kemenparekraf telah merumuskan Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nomor 9 Tahun 2021 tentang Pedoman Pariwisata Berkelanjutan, serta membentuk Dewan Kepariwisataan Berkelanjutan Indonesia (ISTC), yang bertugas mengawal enam strategi pengembangan pariwisata berkelanjutan.

Fransiskus Xaverius Teguh, Staf Ahli Bidang Pembangunan Berkelanjutan dan Konservasi Kemenparekraf, menjelaskan bahwa ISTC berfokus pada penerapan standar internasional untuk pariwisata berkelanjutan, dengan menilai 174 indikator dari empat kategori utama: pengelolaan berkelanjutan, keberlanjutan sosial ekonomi, keberlanjutan lingkungan, dan keberlanjutan budaya.

BOB bersama ISTC telah mendampingi lebih dari 20 desa wisata di wilayah koordinatif BOB di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, yang telah meraih Sertifikasi Pariwisata Berkelanjutan Indonesia (ISTC). Salah satunya adalah Desa Wisata Wukirsari, yang dinobatkan sebagai Best Tourism Village 2024 oleh UN Tourism.

Neysa Amelia, Direktur Destinasi Pariwisata BOB, menyatakan bahwa BOB akan terus mendorong penerapan pariwisata berkelanjutan di kawasan Borobudur untuk mendukung peningkatan perekonomian lokal dan kesejahteraan masyarakat.

Diharapkan, desa-desa wisata ini dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi ekonomi serta menjaga kelestarian budaya dan alam.

Acara ini juga dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Plt. Kepala Dinas Pariwisata DIY, Aria Nugrahandi, serta perwakilan Dewan Kepariwisataan Berkelanjutan Indonesia dan BOB. ***

Share:

Related Post

Leave a Comment