Langkah Impresif Tim Muda Indonesia di JSSL Singapore 7’s 2025: MilkLife Shakers Pesta Gol, HydroPlus Strikers Tampil Solid

Wahyu Wardani

0 Comment

Link

Voiceofnusantara.com, Singapura — Dua tim muda wakil Indonesia mencuri perhatian di hari pembuka turnamen internasional Junior Soccer School and League (JSSL) Singapore 7’s 2025. Dalam laga yang digelar Kamis (17/4) di dua venue berbeda—The Arena dan The Cage Dempsey—tim MilkLife Shakers (U-12) dan HydroPlus Strikers (U-14) menunjukkan performa menjanjikan.

MilkLife Shakers tampil dominan dengan kemenangan telak 8-0 atas ANZA Matilda’s (Singapura), sedangkan HydroPlus Strikers berhasil mengemas lima poin dari tiga laga awal mereka. Meski belum menyapu bersih kemenangan, performa tim U-14 itu dinilai cukup solid mengingat atmosfer turnamen internasional yang dihadapi.

Pesta Gol Shakers, Puncaki Grup A

Laga perdana MilkLife Shakers berjalan bak mimpi indah. Tim asuhan Asep Sunarya ini langsung mencetak delapan gol tanpa balas—sebuah hasil mencolok yang menempatkan mereka di puncak klasemen Grup A.

Kontribusi gol datang dari tujuh pemain berbeda: Rere Zenita Farza dan Locita W.O. Nismara masing-masing menyumbang dua gol, sementara Albianca Raula, Giada Subianto, dan kapten tim Ika Wonda masing-masing mencetak satu. Satu gol lainnya tercipta lewat bunuh diri pemain lawan.

“Sempat gugup di menit awal, tapi kami bisa lepasin tekanan dan main dengan nyaman. Senang banget bisa kasih hasil bagus di pertandingan internasional pertama,” ujar Ika Wonda usai laga.

Strikers Mulai Panas Usai Adaptasi Awal

Di kategori U-14, HydroPlus Strikers juga menunjukkan taji meski harus berbagi poin di dua dari tiga laga yang mereka mainkan. Mereka mengawali hari dengan hasil imbang tanpa gol kontra JSSL FC 1, sebelum tampil meyakinkan saat menumbangkan Euro Soccer Academy 4-0.

Keysa A. M. Nian tampil sebagai bintang lapangan lewat torehan quattrick-nya. Ia mencetak gol dari berbagai skema, termasuk memanfaatkan bola rebound dan aksi individu yang melewati beberapa pemain lawan.

“Anak-anak masih beradaptasi dengan cuaca dan atmosfer kompetisi. Tapi begitu mereka bisa keluar dari rasa grogi, permainan langsung membaik,” kata Asep Sunarya yang mendampingi kedua tim.

Pertandingan ketiga ditutup dengan hasil imbang 1-1 melawan tim kuat NDC A dari Singapura.

Hari Kedua: Tantangan Semakin Berat

Pada Jumat (18/4), ujian sesungguhnya menanti kedua tim. HydroPlus Strikers dijadwalkan menghadapi Lion City Sailor, Empire FC dari Uni Emirat Arab, dan NDC B. Sementara MilkLife Shakers bersiap meladeni tiga lawan dari Hong Kong dan Singapura, yaitu Tai Tam Tigers, HKJFL 1, dan Singapore Football Club.

Asep berharap para pemain bisa tampil lebih percaya diri dan tetap fokus menghadapi tekanan lawan.

“Kami terus ingatkan bahwa keberanian ambil keputusan itu penting. Kami ingin mereka tampil lepas, nikmati permainan, tapi tetap disiplin. Evaluasi kecil malam ini penting untuk jaga konsistensi besok,” tutup Asep.


Share:

Related Post

Leave a Comment