Voiceofnusantara.com – Kanker darah adalah kondisi serius yang mempengaruhi produksi dan fungsi sel darah, serta berpotensi merusak sumsum tulang dan sistem limfatik.
Berbagai jenis kanker darah seperti leukemia, limfoma, dan mieloma bisa mengancam jiwa jika tidak segera ditangani. Namun, tahukah Anda bahwa salah satu gejala awal yang bisa muncul akibat kanker darah adalah gangguan tidur?
Menurut Blood Cancer UK, gangguan tidur bisa menjadi salah satu indikator bahwa tubuh Anda sedang mengalami masalah serius, termasuk kanker darah.
Beberapa orang yang mengidap kanker darah melaporkan kesulitan tidur, pola tidur yang berantakan, atau ketidakmampuan untuk tidur sama sekali.
Penyebabnya bervariasi, termasuk rasa sakit yang disebabkan oleh penyakit itu sendiri atau kesulitan bernapas yang bisa terjadi akibat gangguan fungsi tubuh.
Tidur yang terganggu sering kali menjadi salah satu masalah yang tidak dianggap serius oleh banyak orang. Namun, Blood Cancer UK menjelaskan perubahan pada kualitas tidur dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih besar.
Penyebab utama gangguan tidur ini adalah ketidaknyamanan yang disebabkan oleh kanker darah itu sendiri. Rasa sakit atau sesak napas yang datang dengan penyakit ini bisa mengganggu tidur seseorang.
Selain itu, kecemasan juga berperan besar dalam mengganggu tidur para penderita kanker darah. Baik itu kecemasan terkait dengan penyakit itu sendiri atau kekhawatiran tentang proses pengobatan yang harus dijalani, stres emosional ini seringkali memperburuk masalah tidur.
“Mengidap kanker darah dapat mengubah seluruh rutinitas, jadi tidak mengherankan jika tidur juga terpengaruh,” kata Blood Cancer UK.
Sebagian besar penderita kanker darah mengalami perubahan besar dalam gaya hidup mereka, yang tidak hanya mempengaruhi fisik mereka tetapi juga emosional mereka.
Kesejahteraan emosional yang terganggu sering kali berdampak langsung pada kualitas tidur. Proses pengobatan, seperti kemoterapi atau radiasi, dapat membuat pasien merasa tidak nyaman dan cemas, yang pada gilirannya menambah kesulitan tidur.
Gangguan tidur ini tidak hanya terbatas pada kesulitan tidur malam hari. Beberapa orang melaporkan bangun terlalu pagi atau terjaga di tengah malam. Selain itu, penderita kanker darah sering mengalami kelelahan yang berkepanjangan meskipun sudah cukup tidur. Hal ini disebabkan oleh proses penyakit yang memengaruhi daya tahan tubuh dan menyebabkan kelelahan yang tidak teratasi hanya dengan tidur biasa.
Tanda Lain yang Perlu Diperhatikan
Selain gangguan tidur, kanker darah juga bisa menunjukkan gejala lain yang seharusnya membuat Anda waspada.
Memar yang muncul tanpa sebab jelas, ruam kulit, atau wajah yang terlihat pucat adalah beberapa tanda fisik yang umum ditemukan pada penderita kanker darah. Namun, gejala-gejala ini dapat berbeda-beda tergantung pada jenis kanker darah yang diderita pasien.
Salah satu gejala yang juga perlu diwaspadai adalah keringat malam yang berlebihan. Keringat yang sangat parah saat tidur, bahkan ketika suhu tubuh seharusnya tidak menyebabkan keringat, dapat menjadi tanda bahwa sesuatu tidak beres dengan sistem tubuh Anda.
Walau gangguan tidur bisa menjadi salah satu indikator kanker darah, tidak semua gangguan tidur disebabkan oleh kondisi tersebut.
Banyak faktor lain yang bisa memengaruhi kualitas tidur, mulai dari stres sehari-hari hingga masalah tidur lainnya. Oleh karena itu, sangat penting untuk segera memeriksakan diri ke dokter jika Anda mengalami masalah tidur yang berkepanjangan atau mencurigakan.
Dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti dari gangguan tidur Anda dan apakah itu berkaitan dengan kanker darah atau masalah kesehatan lainnya. Deteksi dini terhadap kanker darah dapat sangat membantu dalam proses pengobatan dan memberikan peluang lebih besar untuk pemulihan. (*)
Leave a Comment