Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, Melakukan Inspeksi MinyaKita di Pasar Gede Solo

Kevin Rama

0 Comment

Link

Voiceofnusantara.com, Solo – Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, melakukan inspeksi MinyaKita di Pasar Gede Solo, Jawa Tengah, pada Selasa (11/3/2025). Dalam inspeksi tersebut, ditemukan bahwa beberapa botol MinyaKita ukuran 1 liter hanya berisi 900 mililiter.

Meskipun demikian, harga minyak goreng tersebut sudah sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah.

“Hari ini, kami bersama Kasatgas Pangan Brigjen Djoko, Kasatreskrim Polresta, Wali Kota, dan Kepala Bappenas melakukan sidak MinyaKita di dua lokasi,” ujar Amran.

Lokasi pertama yang diperiksa adalah operasi pasar murah yang digelar di Kantor Pos Solo. Hasilnya, ukuran dan harga minyak goreng MinyaKita sesuai dengan standar, yakni 1 liter seharga Rp14.700.

“Harga dan ukuran 1 liter itu sudah sesuai standar. Kami berterima kasih kepada PT Pos yang telah membuka gerai sebanyak 1.341 unit hingga hari ini. Ini adalah operasi pasar besar-besaran dengan harga di bawah HET, sesuai perintah Presiden Prabowo Subianto,” lanjutnya.

Namun, Amran mengungkapkan temuan yang tidak sesuai ukuran di Pasar Gede Solo. Dua sampel MinyaKita botol 1 liter ditemukan kurang 100 mililiter dan 50 mililiter, meskipun harga yang dipatok sudah sesuai dengan HET.

“MinyaKita kemasan 1 liter ditemukan kurang 100 mililiter dan 50 mililiter, tapi harga sudah sesuai HET,” kata Amran. Ia pun meminta para pedagang untuk segera memperbaiki kekurangan tersebut.

Sebelumnya, Amran juga pernah mendapati kemasan MinyaKita yang hanya berisi 700 mililiter atau kurang 25 persen. Namun, kini kekurangan tersebut mulai berkurang menjadi hanya sekitar 5 hingga 10 persen.

Dia mengimbau kepada para pedagang untuk tidak mengurangi volume penjualan minyak goreng, terutama selama bulan puasa. “Kami berharap kepada seluruh pedagang untuk membantu saudara-saudara kita yang sedang menjalankan ibadah puasa. Jangan mengurangi volume penjualan minyak goreng dan jangan menjual dengan harga di atas HET,” tegasnya.

Amran juga mengajak pengusaha untuk berbuat baik selama bulan Ramadhan dan tidak melakukan kecurangan dalam penjualan bahan pangan. “Mari kita ciptakan kedamaian di bulan suci Ramadhan ini, bulan penuh berkah. Mari kita mencari amal sebanyak-banyaknya dengan menjual sesuai HET. Pelanggaran akan ditindak sesuai aturan yang berlaku,” pungkasnya.

Share:

Related Post

Leave a Comment