VoN, Jakarta – Kamboja, negara yang terletak di kawasan Asia Tenggara, telah menjadi destinasi yang semakin populer bagi wisatawan yang ingin mengeksplorasi sejarah, budaya, dan keindahan alam. Negara ini dikenal dengan situs bersejarah Angkor Wat yang megah, serta keramahan penduduknya. Jika Anda berencana untuk berkunjung ke Kamboja, berikut adalah panduan lengkap tentang cara mengunjungi negara ini, mulai dari persiapan, transportasi, hingga tips wisata.

1. Persiapan Sebelum Berangkat

a. Paspor dan Visa

Warga negara Indonesia memerlukan paspor yang masih berlaku minimal enam bulan dari tanggal kedatangan di Kamboja. Untuk visa, Indonesia masuk dalam daftar negara yang dapat memperoleh visa on arrival (VOA) di Kamboja. Anda bisa mendapatkan visa ini di bandara internasional setibanya di Kamboja atau di pos perbatasan darat.

Selain itu, Anda juga bisa mengajukan e-visa secara online sebelum keberangkatan, yang mempermudah proses kedatangan dan mengurangi waktu antrian.

Dokumen yang diperlukan untuk visa on arrival:

• Paspor yang masih berlaku minimal enam bulan
• Foto ukuran paspor
• Formulir aplikasi visa yang bisa diisi di bandara

b. Vaksinasi dan Kesehatan

Pemerintah Kamboja tidak mewajibkan vaksinasi tertentu bagi wisatawan dari Indonesia. Namun, disarankan untuk mendapatkan vaksinasi hepatitis A, hepatitis B, dan tetanus. Beberapa daerah di Kamboja juga terpapar penyakit seperti malaria, jadi jika Anda berencana untuk mengunjungi daerah pedalaman atau hutan, membawa obat malaria mungkin diperlukan.

Jangan lupa untuk membawa obat-obatan pribadi dan perawatan kesehatan dasar, karena fasilitas medis di luar kota besar mungkin terbatas.

2. Mencapai Kamboja

a. Penerbangan

Kamboja memiliki beberapa bandara internasional utama, seperti:

• Bandara Internasional Phnom Penh (PNH) – Ibu kota negara, Phnom Penh, dapat dijangkau dengan penerbangan langsung dari Jakarta dan beberapa kota besar lainnya di Asia Tenggara.
• Bandara Internasional Siem Reap (REP) – Terletak dekat dengan situs terkenal Angkor Wat, Siem Reap adalah kota utama tujuan wisata. Banyak maskapai seperti AirAsia, Vietnam Airlines, dan Cambodia Angkor Air menawarkan penerbangan langsung dari Indonesia ke Siem Reap.

b. Transportasi dari Bandara

Setibanya di bandara, Anda dapat menggunakan taksi, tuk-tuk, atau layanan transportasi lainnya untuk mencapai hotel atau tujuan wisata Anda. Di Siem Reap dan Phnom Penh, taksi atau tuk-tuk merupakan pilihan transportasi yang umum dan terjangkau.

3. Menjelajahi Kamboja

a. Angkor Wat

Salah satu alasan utama wisatawan datang ke Kamboja adalah untuk mengunjungi Angkor Wat, situs warisan dunia UNESCO yang terkenal dengan arsitektur dan ukiran batu yang memukau. Untuk mengeksplorasi kompleks candi ini, sebaiknya Anda membeli tiket masuk yang tersedia dalam berbagai pilihan durasi, mulai dari satu hingga tiga hari. Tiket dapat dibeli di loket resmi Angkor Archaeological Park.

Selain Angkor Wat, kompleks candi Angkor juga mencakup candi-candi terkenal seperti Bayon Temple dan Ta Prohm, yang terkenal berkat akar pohon besar yang tumbuh di atasnya.

b. Phnom Penh

Ibu kota Kamboja, Phnom Penh, memiliki sejumlah tempat menarik seperti:

• Palace Kerajaan dan Silver Pagoda, yang menawarkan pemandangan indah serta wawasan tentang monarki Kamboja.
• Museum Genosida Tuol Sleng (S-21), yang mengingatkan pada tragedi sejarah yang dialami Kamboja selama rezim Khmer Merah.
• Choeung Ek (The Killing Fields), tempat wisata bersejarah untuk mempelajari lebih lanjut tentang pembantaian yang terjadi pada masa pemerintahan Pol Pot.

c. Kampot dan Kep

Jika Anda mencari suasana yang lebih santai, kota-kota seperti Kampot dan Kep adalah pilihan yang tepat. Kampot terkenal dengan pemandangan gunung yang indah dan perkebunan lada yang terkemuka, sedangkan Kep adalah kota pantai yang menawarkan seafood segar, terutama kepiting.

d. Sihanoukville

Untuk liburan pantai, Sihanoukville adalah pilihan populer. Dengan pantai-pantai indah seperti Otres Beach dan Serendipity Beach, Sihanoukville juga menyediakan akses mudah ke pulau-pulau seperti Koh Rong yang terkenal dengan suasana tropis yang eksotis.

4. Transportasi di Kamboja

Di Kamboja, terdapat beberapa pilihan transportasi untuk berkeliling kota:

• Tuk-tuk: Ini adalah moda transportasi yang sangat populer di Kamboja. Tuk-tuk dapat digunakan untuk perjalanan jarak pendek di dalam kota atau dari hotel ke situs wisata.
• Sewa sepeda motor atau mobil: Jika Anda merasa nyaman berkendara, Anda dapat menyewa sepeda motor atau mobil untuk menjelajahi lebih jauh.
• Bus dan van antar kota: Kamboja memiliki sistem transportasi antar kota dengan bus atau van yang dapat menghubungkan Phnom Penh, Siem Reap, Sihanoukville, dan kota-kota besar lainnya.

5. Makanan dan Minuman

Kamboja memiliki berbagai hidangan khas yang lezat dan unik, seperti:

• Amok: Hidangan ikan atau ayam yang dimasak dengan santan dan rempah, biasanya disajikan dalam daun pisang.
• Lok Lak: Daging sapi yang digoreng dengan bumbu sederhana dan disajikan dengan nasi, telur, dan saus lada.
• Nom Banh Chok: Mi khas Kamboja yang disajikan dengan kaldu ikan, sayuran, dan bumbu segar.

Minum air kemasan adalah pilihan yang lebih aman untuk menghindari gangguan pencernaan, karena air keran di Kamboja tidak selalu aman untuk diminum.

6. Tips Wisata di Kamboja

• Bahasa: Bahasa resmi di Kamboja adalah Khmer. Bahasa Inggris cukup umum di kota besar dan area wisata, tetapi mempelajari beberapa frasa dasar dalam bahasa Khmer bisa sangat membantu.
• Mata Uang: Mata uang resmi adalah Riel Kamboja (KHR), namun dolar AS juga diterima di hampir seluruh tempat wisata dan bisnis. Pastikan untuk membawa uang tunai dalam dolar atau tukar uang di tempat yang sah.
• Keamanan dan Etika: Kamboja adalah negara yang relatif aman bagi wisatawan, namun tetap berhati-hati dengan barang-barang pribadi Anda. Hindari menunjukkan kemewahan atau membawa banyak uang tunai.
• Pakaian: Saat mengunjungi situs agama seperti Angkor Wat atau kuil, pastikan untuk mengenakan pakaian yang sopan dengan menutupi bahu dan lutut.

7. Waktu Terbaik untuk Berkunjung

Waktu terbaik untuk berkunjung ke Kamboja adalah antara bulan November hingga Februari, saat cuaca lebih sejuk dan kering. Musim hujan, yang berlangsung dari Mei hingga Oktober, dapat membuat beberapa daerah sulit dijangkau, meskipun harga akomodasi lebih murah selama periode ini.