Panduan Membeli Honda Vario Bekas: Tips, Harga, dan Poin Penting yang Perlu Diketahui

Rahmanudin Arif

0 Comment

Link

Voiceofnusantara.com, JAKARTA – Honda Vario telah mengaspal di Indonesia sejak 2006 dan menjadi salah satu skutik favorit dengan keunggulan efisiensi bahan bakar dan desain maskulin. Sejak peluncurannya, Honda Vario telah mengalami banyak pembaruan hingga mencapai generasi keenam, dengan pilihan kapasitas mesin 110cc, 125cc, dan 150cc. Meski kini hadir dengan model yang lebih modern, Honda Vario bekas tetap menjadi pilihan banyak konsumen, berkat harganya yang relatif terjangkau.

Bagi Anda yang berencana membeli Honda Vario bekas, berikut beberapa panduan yang perlu diperhatikan:

1. Tentukan Varian dan Kapasitas Mesin

Langkah pertama dalam membeli Honda Vario bekas adalah menentukan varian dan kapasitas mesin. Sejak diluncurkan, Vario hadir dalam beberapa varian dengan kapasitas mesin yang berbeda, yaitu 110cc, 125cc, dan 150cc. Masing-masing memiliki karakteristik dan kelebihan yang berbeda. Kami menyarankan untuk memilih Vario 125cc atau 150cc, karena keduanya menawarkan performa lebih baik dan lebih cocok untuk kebutuhan sehari-hari.

2. Pilih Tempat yang Kredibel

Untuk menghindari masalah di kemudian hari, sangat penting untuk membeli motor bekas dari tempat yang terpercaya. Pastikan Anda memilih dealer motor bekas yang memiliki reputasi baik. Jika membeli melalui platform jual beli online, pilih penjual yang berada di sekitar lokasi Anda dan pastikan ada kesepakatan yang jelas terkait kondisi motor dan harga.

3. Cek Kondisi Mesin, Bodi, dan Kaki-kaki

Saat membeli Vario bekas, pastikan Anda memeriksa kondisi mesin, bodi, dan kaki-kaki motor. Periksa suara mesin, apakah masih halus atau ada gejala mesin kasar. Cek juga bagian CVT, yang sering mengalami masalah “gredek” akibat gesekan kampas ganda yang tidak sempurna. Jangan lupa memeriksa bodi motor, karena plastik pada motor bekas bisa menjadi getas seiring waktu. Periksa pula bagian kaki-kaki, termasuk shock depan dan belakang serta rem.

4. Periksa Legalitas

Pastikan motor bekas yang Anda pilih memiliki surat-surat yang lengkap, seperti STNK dan BPKB. Cocokkan nomor rangka dan mesin dengan yang tertera di dokumen. Jika Anda ragu, bisa menghubungi samsat untuk mengecek keabsahan dokumen tersebut.

5. Lakukan Test Ride

Jangan ragu untuk melakukan test ride sebelum memutuskan untuk membeli. Test ride akan memberi gambaran yang lebih jelas mengenai kondisi sepeda motor secara keseluruhan. Pastikan semua komponen motor berfungsi dengan baik.

6. Bandingkan dengan Motor Bekas Lain

Melakukan perbandingan dengan motor bekas lainnya bisa membantu Anda mendapatkan pilihan terbaik. Minimal, bandingkan dengan dua motor bekas lain untuk memberikan alternatif yang lebih baik.

7. Harga Pasaran Vario Bekas

Harga Honda Vario bekas bervariasi tergantung tahun pembuatan dan kondisinya. Sebagai gambaran, Vario 125 tahun 2015 dibanderol mulai dari Rp 12 juta, sementara untuk yang lebih baru, seperti Vario 125 2019, harganya bisa mencapai Rp 16 juta hingga Rp 18 juta, tergantung kondisi motor. Tipe CBS lebih terjangkau dibandingkan tipe CBS-ISS, meskipun selisihnya tidak terlalu besar.

Untuk Vario 150, harga bekas mulai sekitar Rp 16 juta hingga Rp 18 juta untuk unit 2018. Tipe ini juga dilengkapi fitur lebih canggih seperti keyless dan alarm. Vario 125 lansiran 2018 menjadi pilihan yang cukup banyak diminati, karena memiliki harga yang rasional, yakni sekitar Rp 15 juta.

Membeli Honda Vario bekas bisa menjadi pilihan cerdas dengan mempertimbangkan harga yang terjangkau dan fitur yang masih relevan. Namun, pastikan untuk memperhatikan beberapa hal penting seperti kondisi mesin, legalitas, dan harga pasar. Jangan tergiur dengan harga murah, pastikan motor yang Anda beli bebas dari masalah dan memiliki rekam jejak yang jelas. (*)

Share:

Related Post

Leave a Comment