Pemain Asing Hangtuah Jakarta Samuel Adewunmi Dijatuhi Sanksi Skorsing Tiga Laga

Kevin Rama

0 Comment

Link

Voiceofnusantara.com, JAKARTA – Pemain asing Hangtuah Jakarta, Samuel Adewunmi, menerima sanksi skorsing (larangan bermain) dan denda setelah terlibat dalam insiden disqualifying-foul pada pertandingan melawan Kesatria Bengawan Solo, Sabtu siang (8/2).

Akibat pelanggaran tersebut, Adewunmi dipastikan akan absen membela timnya sepanjang bulan Februari 2025

Pertandingan antara Kesatria dan Hangtuah ini dipimpin oleh Crew Chief Rendra Lesmana, dengan Ali Romadani dan Prima Rizki sebagai asisten wasit, serta Achmad Nuryadi sebagai assesor dan Purwanto sebagai pengawas pertandingan.

Kejadian disqualifying-foul terjadi pada kuarter kedua dengan waktu tersisa 8 menit 27 detik. Insiden bermula ketika Abraham Wenas melakukan foul dengan membelakangi Samuel Adewunmi untuk menghentikan pergerakannya, yang menyebabkan keduanya terjatuh ke lantai.

Saat terjatuh, Samuel Adewunmi tampak mengayunkan tangan ke bagian tubuh atas Abraham Wenas. Wasit memutuskan memberikan Unsportsmanlike Foul kriteria C1 terhadap Adewunmi.

Namun, head coach Kesatria Bengawan Solo, Efri Meldi, mengajukan Head Coach Challenge (HCC) untuk memastikan kemungkinan adanya Act of Violence, yang kemudian dikabulkan oleh wasit.

Setelah tinjauan melalui IRS, Crew Chief dan Umpire 1 sepakat bahwa gerakan yang dilakukan Adewunmi termasuk dalam kategori kekerasan, yaitu pemukulan dengan mengayunkan tangan ke tubuh Abraham Wenas.

Akhirnya, keputusan wasit diubah menjadi disqualifying-foul. Dua tembakan untuk Abraham Wenas digantikan oleh Samuel Devin, karena Wenas harus menerima perawatan.

Sebagai konsekuensinya, Samuel Adewunmi dikenakan sanksi tiga kali larangan bermain dan denda sebesar Rp 20.000.000, sesuai dengan Peraturan Pelaksanaan IBL Bab V Pasal 3 Ayat 1.6.

Hukuman ini memastikan bahwa Adewunmi tidak akan bermain dalam sisa pertandingan Hangtuah sepanjang Februari 2025, yang mencakup pertandingan melawan Satya Wacana Salatiga (9/2), Pelita Jaya Jakarta (12/2), dan Rajawali Medan (14/2). (*)

Share:

Related Post

Leave a Comment