VoN, Solo – PSS Sleman kembali gagal meraih kemenangan di kandang setelah kalah 1-2 dari Persib Bandung dalam laga lanjutan Liga 1 2024/2025 yang digelar di Stadion Manahan, Solo, Senin malam (9/12/2024). Kekalahan ini menjadi yang kedua berturut-turut bagi PSS Sleman di kandang sendiri dan ketiga secara beruntun, membuat mereka terperosok ke posisi ke-15 klasemen dengan hanya mengumpulkan delapan poin.

Laga dimulai dengan tempo cepat, dan PSS Sleman berhasil memimpin lebih dulu melalui sundulan Nicolau Dumitru Cardoso pada menit ke-19. Namun, keunggulan tersebut hanya bertahan selama satu menit. Persib Bandung segera membalas melalui sontekan David da Silva pada menit ke-20, sebelum Tyrinne del Pino melesakkan gol jarak jauh yang membalikkan keadaan menjadi 2-1 untuk tim tamu di menit ke-25.

Hasil ini membuat Persib Bandung tetap tidak terkalahkan musim ini, dengan catatan tujuh kemenangan dan lima kali imbang. Mereka kini menempel ketat Persebaya Surabaya di puncak klasemen dengan 26 poin.

Pelatih PSS Sleman, Mazzola Junior, merasa timnya kurang beruntung dalam pertandingan ini. Ia menyoroti gol kedua Persib Bandung yang tercipta melalui sepakan spekulatif Tyrinne del Pino yang membentur bek PSS Sleman, Cleberson, sebelum masuk ke gawang. Menurutnya, hasil ini tidak adil bagi timnya.

“Ini adalah pertandingan yang berat bagi kami. Kekalahan ketiga beruntun dan hasil yang tidak adil. Kami tidak beruntung, gol kedua mereka berawal dari sepakan yang membentur pemain kami dan berubah arah,” ujar Mazzola dalam konferensi pers setelah pertandingan.

Pelatih asal Brasil tersebut juga mengungkapkan kekhawatirannya mengenai kedalaman skuad PSS Sleman yang dirasa masih kurang. Ia menyebutkan bahwa setelah Achmad Figo ditarik keluar karena cedera, timnya tidak memiliki opsi pengganti yang sepadan.

“Kami juga bermasalah di pergantian pemain. Kami tidak punya pemain di posisi yang bisa menggantikan Figo. Jadi kami harus berimprovisasi. Salah satu pemain kami mengalami cedera otot dan harus diganti,” tambah Mazzola.

Di sisi lain, pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, memuji permainan PSS Sleman yang dianggapnya cukup baik meskipun timnya meraih kemenangan. Bojan mengatakan, pertandingan berlangsung sengit dan tidak mudah untuk mengalahkan tim tuan rumah.

“Pertandingan sangat sengit. PSS Sleman memiliki organisasi permainan yang bagus. Kami bisa mencetak dua gol dan kebobolan satu gol, itu hasil yang baik bagi kami. Saya ingin memberi apresiasi kepada PSS Sleman yang bermain sangat baik,” ungkap Bojan.

Terkait rekor tak terkalahkan yang kini dimiliki Persib Bandung, Bojan mengungkapkan rasa senangnya, namun ia tetap fokus pada tujuan utama tim, yakni mempertahankan gelar juara Liga 1.

“Tentu saya senang kami masih tak terkalahkan. Namun yang lebih penting adalah fokus kami untuk terus bersaing di puncak dan mempertahankan gelar juara,” tutup Bojan.

Dengan hasil ini, Persib Bandung semakin dekat dengan puncak klasemen, sementara PSS Sleman harus segera bangkit untuk menghindari zona degradasi.