VoN, JAKARTA – Polda Metro Jaya mengungkapkan bahwa aktor Sandy Permana (46) sempat terlibat perkelahian sebelum ditemukan tewas di kawasan Cibarusah, Bekasi, pada Minggu (12/1/2025) pagi. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi, mengonfirmasi bahwa saat kejadian, korban tampak sedang berkelahi dengan seseorang.

“Melihat korban dengan seorang saksi yang diduga sedang berkelahi,” kata Ade Ary saat ditemui di Jakarta, Senin (12/1/2025). Namun, ia menambahkan bahwa identitas orang yang berkelahi dengan Sandy masih dalam penyelidikan lebih lanjut.

Polisi telah memeriksa sejumlah saksi terkait insiden tersebut. Ada empat saksi yang diinterogasi, termasuk seorang ibu yang menyaksikan perkelahian, istri dari salah satu pihak yang terlibat, seorang petugas sekuriti, serta tetangga korban yang melihat keributan itu.

Ade Ary juga mengungkapkan bahwa ditemukan sejumlah luka di tubuh Sandy, antara lain luka tusuk di pipi kiri, luka robek di perut kiri, serta beberapa luka lebam dan goresan di bagian tubuh lainnya.

Sandy Permana ditemukan sekitar pukul 07.30 WIB dalam keadaan terluka parah di rumah seorang saksi berinisial FM setelah sempat bertemu dengan seseorang di sebuah danau kawasan Perum Cibarusah Jaya.

FM, yang kemudian menolong korban, melaporkan bahwa Sandy datang dalam kondisi berlumuran darah dan pingsan tak lama setelah tiba. Korban langsung dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong. Sandy dinyatakan meninggal dunia setelah sampai di rumah sakit dan jenazahnya dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk diautopsi.

Polda Metro Jaya menyatakan akan mengusut tuntas kasus ini dan berkomitmen untuk segera menangkap pelaku yang terlibat dalam perkelahian yang berujung pada kematian Sandy Permana.

Kasus ini masih dalam penyelidikan dan polisi berharap bisa mengungkap lebih banyak informasi mengenai siapa yang bertanggung jawab atas kejadian tersebut.