Polisi Gerebek Arena Balap Liar di Pringsewu, Ratusan Motor Diamankan

Johan Subekti

0 Comment

Link

VoN, LAMPUNG – Polres Pringsewu berhasil menggagalkan aktivitas balap liar yang kerap meresahkan masyarakat dan pengguna jalan.

Penggerebekan besar-besaran ini dilakukan di Jalan Lintas Barat Sumatera, Pekon Wates, Gadingrejo, Pringsewu, pada Minggu (2/2/2025).

Balap liar yang semakin marak di wilayah tersebut memicu kekhawatiran akan terjadinya kecelakaan serta gangguan ketertiban umum, sehingga polisi pun bertindak tegas.

Ratusan peserta yang mayoritas terdiri dari pemuda berusaha melarikan diri begitu mengetahui kedatangan petugas.

Beberapa di antaranya bahkan nekat mencoba menabrak petugas untuk meloloskan diri, sementara yang lain terjatuh hingga masuk ke area persawahan. Kejaran sengit yang dilakukan polisi pun berhasil mengamankan mayoritas dari mereka.

Dalam operasi ini, polisi berhasil menyita sebanyak 292 sepeda motor yang diduga digunakan dalam aktivitas balap liar.

Ratusan motor tersebut kemudian dibawa ke Mapolres Pringsewu, dan para pemiliknya terpaksa mendorong kendaraan mereka sendiri sebagai bagian dari efek jera yang diterapkan oleh pihak kepolisian.

Kapolres Pringsewu, AKBP Mochamad Yunnus Saputra, menegaskan penggerebekan ini merupakan langkah nyata untuk menekan aktivitas balap liar yang semakin meningkat dalam beberapa pekan terakhir.

“Kami melihat intensitas balapan liar semakin tinggi, sehingga berpotensi menimbulkan kecelakaan dan mengganggu ketertiban masyarakat. Oleh karena itu, kami melakukan razia ini demi menjaga keamanan pengguna jalan,” ujarnya.

Dalam razia kali ini, pihak kepolisian juga mengamankan dua orang joki balap liar dan 466 warga yang terlibat dalam kegiatan ilegal tersebut.

Seluruh peserta yang diamankan diberikan pembinaan untuk mencegah terulangnya perbuatan serupa di kemudian hari.

Sebagai bagian dari penegakan hukum, kendaraan yang disita tidak bisa langsung diambil oleh pemiliknya, melainkan setelah mereka memenuhi kelengkapan yang ditentukan oleh polisi.

Kapolres juga menegaskan bahwa razia ini tidak akan berhenti di sini. Pihaknya berencana untuk menggelar operasi serupa setiap malam Minggu, atau di waktu-waktu lain yang sesuai dengan pola pergerakan pelaku balap liar.

“Kami akan terus melakukan penindakan agar kegiatan ini dapat ditekan sekecil-kecilnya,” tegasnya.

Uniknya, para peserta balap liar yang diamankan tidak hanya berasal dari Pringsewu, tetapi juga dari berbagai daerah lainnya, seperti Kabupaten Tanggamus, Pesawaran, Lampung Tengah, Bandar Lampung, Lampung Selatan, bahkan ada yang berasal dari luar provinsi.

Hal ini menunjukkan betapa meluasnya fenomena balap liar yang memerlukan perhatian lebih dari aparat kepolisian.(*)

Share:

Related Post

Leave a Comment