Presiden Prabowo Tiba di Tanah Air, Bahas Keamanan dan Mitigasi Bencana di Nataru

Mikhael Adhirajasa

0 Comment

Link

VoN, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto tiba di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Senin pagi, sekitar pukul 10.45 WIB.

Kedatangan Kepala Negara ke Tanah Air ini merupakan usai menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-11 Developing Eight (D-8) di Kairo, Mesir.

Setibanya di bandara, Presiden Prabowo disambut oleh sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Budi Gunawan, Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin, dan Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi.

Juga tampak Panglima TNI Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Muhammad Herindra, yang turut menyambut kedatangannya. Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya juga terlihat mendampingi Presiden Prabowo dalam penerbangan kembali ke Indonesia.

Setelah mendarat, Presiden Prabowo langsung menuju ruang tunggu utama Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma untuk melaksanakan rapat terbatas dengan para pejabat yang menyambutnya.

Pertemuan ini membahas berbagai hal penting terkait keamanan dan kesiapsiagaan negara menghadapi libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), yang diperkirakan akan menjadi waktu puncak pergerakan massa serta aktivitas masyarakat.

Dalam rapat tersebut, Presiden Prabowo menyampaikan pentingnya memastikan keamanan publik dan ketertiban selama periode Nataru.

Kepala Negara mengingatkan bahwa tingginya volume perjalanan dan aktivitas masyarakat selama liburan akhir tahun memerlukan langkah-langkah keamanan yang ekstra agar situasi tetap kondusif. Beliau mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran yang telah bekerja keras untuk memastikan proses perayaan Nataru berjalan dengan lancar dan aman.

Selain itu, Presiden Prabowo menekankan pentingnya mitigasi bencana, mengingat musim hujan yang diperkirakan masih akan berlangsung hingga akhir tahun. Beliau mengingatkan bahwa koordinasi antar berbagai pihak, baik pemerintah daerah maupun pusat, sangat penting dalam mengantisipasi potensi bencana alam, seperti banjir dan tanah longsor.

Dalam hal ini, Presiden Prabowo juga mengingatkan pentingnya penyebaran informasi terkait perkembangan cuaca terkini kepada masyarakat, agar mereka dapat lebih waspada dan siap menghadapi perubahan cuaca yang cepat.

Kepala Negara juga menekankan pentingnya koordinasi antara berbagai instansi terkait, mulai dari TNI, Polri, BNPB, hingga instansi lainnya, agar penanganan setiap permasalahan dapat dilakukan dengan cepat dan efektif.

Presiden Prabowo mengingatkan bahwa kerja sama yang solid antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat adalah kunci utama untuk menjaga ketertiban dan keselamatan selama periode liburan yang padat aktivitas ini.

“Saya ingin agar kita semua bisa bekerjasama dengan baik, memastikan keamanan dan keselamatan seluruh rakyat Indonesia. Kami harus siap menghadapi segala kemungkinan, baik itu masalah keamanan maupun bencana alam,” ujar Presiden Prabowo dalam rapat terbatas tersebut.

Dalam rapat ini juga dibahas sejumlah persiapan tambahan untuk menghadapi Nataru, seperti penempatan personel keamanan di titik-titik strategis, pengawasan ketat di bandara, stasiun kereta, dan terminal, serta pengaturan lalu lintas untuk menghindari kemacetan panjang.

Selain itu, tim reaksi cepat dari berbagai lembaga terkait juga akan dikerahkan untuk membantu mengatasi masalah yang mungkin timbul. ***

Share:

Related Post

Leave a Comment