Voiceofnusantara, Jakarta – Wasit memegang peranan penting dalam menentukan jalannya pertandingan sepak bola. Keputusan mereka bisa memengaruhi hasil akhir sebuah laga, yang menjadikan kualitas wasit sebagai faktor penentu dalam sebuah pertandingan.

Dalam upaya meningkatkan kualitas wasit di Indonesia, PSSI bekerja sama dengan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) baru-baru ini menggelar pelatihan Video Assistant Referee (VAR) dan Assistant Video Assistant Referee (AVAR) untuk 83 wasit yang memimpin pertandingan di Pegadaian Liga 2 dan PNM Liga 3 Nusantara musim 2024/25. Kegiatan ini berlangsung pada 11 hingga 22 Februari 2025 di Hotel Yello Harmoni, Jakarta.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan bentuk komitmen nyata dalam meningkatkan kualitas wasit di Indonesia. “Acara ini adalah wujud nyata dari upaya kita untuk memperbaiki kualitas wasit Indonesia. Kami serius dalam meningkatkan kualitas wasit demi kemajuan sepak bola tanah air,” ujar Erick Thohir pada Rabu (26/2).

Pelatihan ini dibagi dalam tiga fase. Fase pertama sudah dilaksanakan pada 11-22 Februari 2025 dengan pembagian peserta dalam dua grup. Fase kedua akan berlangsung pada 11-28 Maret 2025, sementara fase ketiga dijadwalkan pada bulan April atau Mei mendatang. Selama pelatihan, para peserta diberikan materi-materi terkait VAR dan AVAR, antara lain tentang VAR Protokol Basics, VAR New Way to Decide, VAR Line, hingga Interventions seperti Hand Ball dan Fouls.

Sebagai bagian dari ketetapan FIFA, seluruh peserta, yang terdiri dari wasit dan asisten wasit dari Liga 2 dan Liga 3, diwajibkan mengikuti pelatihan tersebut untuk memperoleh sertifikasi Video Match Official. Sebelumnya, para peserta juga mendapatkan materi edukasi VAR yang disampaikan langsung oleh Lead Instructor FIFA, M Subkhidin dari Malaysia.

Tak hanya itu, 12 Instruktur Wasit PSSI turut serta dalam pelatihan ini untuk memperdalam pemahaman dan implementasi VAR di lapangan.

Dengan adanya pelatihan ini, PSSI berharap kualitas pengambilan keputusan dalam pertandingan sepak bola Indonesia semakin baik, serta turut mendorong perkembangan sepak bola yang lebih profesional di tanah air.