Voiceofnusantara.com, Yogyakarta – Pada Minggu, 6 April 2025, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta mencatatkan jumlah keberangkatan penumpang tertinggi di puncak arus balik Lebaran 2025, dengan total 31.780 orang. Feni Novida Saragih, Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, mengungkapkan bahwa Stasiun Tugu Yogyakarta menjadi stasiun dengan volume keberangkatan terbesar, mencapai 12.218 penumpang, disusul Stasiun Solo Balapan dengan 8.871 penumpang dan Stasiun Lempuyangan dengan 6.072 penumpang.

Selain keberangkatan, arus kedatangan penumpang juga tercatat tinggi, dengan total 30.487 penumpang yang tiba di berbagai stasiun di Daop 6 hingga siang hari. Stasiun Yogyakarta menerima 12.762 pelanggan, diikuti oleh Stasiun Solo Balapan dengan 8.172 penumpang dan Stasiun Lempuyangan yang mencatatkan 7.984 kedatangan.

Secara keseluruhan, sejak awal periode Angkutan Lebaran, KAI Daop 6 telah memberangkatkan 404.300 penumpang dan menerima 432.375 penumpang. Feni juga menambahkan bahwa hingga 6 April 2025, penjualan tiket KA Lebaran di wilayah Daop 6 telah mencapai 431.431 tiket atau sekitar 95% dari total kapasitas yang tersedia, yakni 453.862 kursi.

“Jumlah penumpang yang diberangkatkan pada Minggu ini menjadi yang tertinggi sejauh ini. Meski demikian, angka tersebut masih dapat meningkat karena penjualan tiket masih berlangsung,” ujar Feni.

Sebagai upaya mendukung kelancaran mobilitas masyarakat selama arus balik, KAI Daop 6 mengoperasikan 37 perjalanan KA jarak jauh setiap harinya. Selain itu, sejak 30 Maret 2025, satu kereta tambahan dengan rute Yogyakarta-Gambir dioperasikan, menjadikan total perjalanan KA tambahan Lebaran sebanyak 12 perjalanan.

Untuk meningkatkan kapasitas tempat duduk, KAI juga memperpanjang rangkaian kereta. Hal ini dilakukan untuk memastikan kenyamanan dan kelancaran perjalanan pemudik selama periode Lebaran.

Feni mengingatkan penumpang untuk memanfaatkan teknologi face recognition yang tersedia di tiga stasiun utama Daop 6, yakni di Yogyakarta, Lempuyangan, dan Solo Balapan. Dengan teknologi ini, penumpang bisa melakukan boarding tanpa perlu menunjukkan tiket cetak atau kartu identitas.

“Pastikan waktu keberangkatan tidak terlalu mepet agar perjalanan lebih nyaman. Kami juga mengingatkan agar masyarakat berhati-hati saat melintasi perlintasan sebidang, karena intensitas kereta yang melintas meningkat selama masa angkutan Lebaran,” tambah Feni.