VoN, SOLO – Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, menepis dengan tegas tuduhan mengenai permintaan perpanjangan masa jabatan presiden atau wacana tiga periode. Klarifikasi ini disampaikan langsung oleh Jokowi di kediaman pribadinya di Solo pada Senin (29/12/2024).
Dalam pernyataannya, Jokowi menegaskan, “Ini saya ulang lagi, tidak pernah yang namanya minta perpanjangan atau tiga periode kepada siapa pun.”
Pernyataan ini muncul menyusul video yang beredar, di mana Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyinggung isu skandal pejabat korupsi dan wacana tiga periode presiden.
Jokowi juga mengarahkan agar isu tersebut dikonfirmasi langsung kepada pimpinan PDIP, termasuk Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani.
“Tanyakan saja ke Ibu Mega atau tanyakan saja ke Mbak Puan atau tanyakan ke partai, kapan utusan saya meminta, tidak pernah ada,” tegasnya dilansir kliksolonews, jejaring VoiceofNusantara.
Lebih lanjut, Jokowi meminta Hasto Kristiyanto untuk tidak menciptakan opini atau framing yang salah terkait dirinya. “Jangan menjadi framing jahat seperti itu, nggak baik,” ujarnya dengan nada tegas.
Meluruskan Isu yang Berkembang
Pernyataan Jokowi ini bertujuan untuk meluruskan isu yang berkembang di publik, sekaligus menegaskan komitmennya terhadap prinsip konstitusi. Dalam berbagai kesempatan sebelumnya, Jokowi selalu menyatakan sikapnya yang konsisten untuk tidak mencari perpanjangan masa jabatan atau terlibat dalam wacana tiga periode.
Isu ini menjadi sorotan karena menyangkut kredibilitas kepemimpinan nasional dan kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi. Jokowi berharap pernyataannya dapat mengakhiri spekulasi yang tidak berdasar dan menjaga stabilitas politik menjelang Pemilu 2024.
Leave a Comment