VoN, Jakarta – Sebagai simbol toleransim Presiden Prabowo meresmikan Terowongan Silaturahim Masjid Istiqlal yang menghubungkan ke Gereja Katedral di Jakarta, Kamis 12 Desember 2024.

Presiden Prabowo menyampaikan bahwa terowongan ini menjadi simbol kerukunan antar umat beragama di Indonesia, yang dikenal dengan keragamannya namun tetap bersatu dan rukun. “Perbedaan bukanlah pemisah, melainkan kekayaan kita,” kata Presiden.

Ia juga menekankan pentingnya perdamaian sebagai syarat utama untuk mencapai kesejahteraan dan kemakmuran bangsa.

Terowongan ini dibangun dengan anggaran Rp38,9 miliar dan selesai pada tahun 2021. Dengan panjang 28,3 meter, lebar 4,1 meter, dan tinggi 3 meter, terowongan ini bertujuan untuk mempermudah akses jemaah Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral serta menyediakan ruang parkir yang dapat menampung antara 800 hingga 1.000 kendaraan, tanpa mengganggu lalu lintas.

Menteri Dody Hanggodo berharap terowongan ini dapat mempererat kerukunan dan toleransi antar umat beragama, serta dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat.

Di dalam terowongan juga terdapat galeri diorama bertema “Wot Hati” karya seniman Sunaryo, yang menggambarkan simbol saling menghargai dan kerendahan hati antar umat beragama.

Menteri Agama Nasaruddin Umar menambahkan bahwa terowongan ini akan memudahkan akses bagi umat Kristiani, terutama menjelang perayaan Hari Natal, dan menyampaikan harapannya agar terowongan ini menjadi simbol toleransi yang semakin mempererat hubungan antar umat beragama di Indonesia. ***