VoN, SOLO – Persis Solo, saat ini berada dalam posisi terjepit di klasemen Liga 1, menghadapi tujuh laga kandang yang akan menentukan nasib mereka dalam menjaga eksistensi di kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia.
Untuk menghindari ancaman degradasi ke Liga 2, tim kebanggaan warga Solo ini wajib meraih kemenangan penuh di setiap pertandingan yang digelar di markas mereka, Stadion Manahan.
Saat ini, Persis Solo berada di zona merah klasemen sementara Liga 1. Jika tidak segera berbenah, pintu degradasi terbuka lebar bagi Persis Solo.
Pelatih dan pemain pun sadar setiap pertandingan kandang kini menjadi laga hidup-mati yang harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Menghadapi tujuh laga kandang Persis yang tersisa, tantangan terbesar bagi Persis Solo adalah konsistensi performa. Meskipun tim ini memiliki basis suporter yang fanatik dan stadion yang penuh atmosfer, performa di lapangan tak selalu sejalan dengan harapan.
Dalam beberapa laga terakhir, mereka gagal memaksimalkan potensi permainan di rumah sendiri, yang menjadi masalah krusial dalam upaya mereka keluar dari zona degradasi.
Dalam tujuh laga kandang tersebut, Persis Solo akan menghadapi sejumlah tim dengan kualitas yang beragam. Beberapa di antaranya adalah tim papan tengah yang memiliki skuad solid, sementara lainnya adalah tim yang juga tengah berjuang untuk keluar dari zona degradasi seperti Semen Padang.
Setiap kemenangan menjadi harga mati jika mereka ingin terus berlaga di Liga 1 musim depan. Jika berhasil sapu bersih tujuh partai home, Laskar Sambernyawa akan memiliki 21 poin. Ditambah 14 poin yang sudah terkumpul saat ini.

Total pasukan Ong Kim Swee ini akan mengumpulkan maksimal 35 poin. Catatan terlepas dari jerat degradasi ini juga tergantung dengan tim-tim penghuni papan bawah lainnya seperti Madura United, Semen Padang, Barito Putera, dan PSS Sleman.
Mental dan Persiapan yang Matang
Pelatih Persis Solo, bersama dengan jajaran staf, tentu sudah menyiapkan strategi dan analisis mendalam untuk setiap lawan yang akan dihadapi.
Mengandalkan para pemain kunci seperti striker yang tajam dan lini tengah yang solid, mereka harus memastikan bahwa para pemainnya memiliki mental baja untuk menghadapi tekanan tinggi dalam laga-laga penting ini.
Tak hanya aspek teknis, mentalitas pemain juga harus dijaga agar tetap fokus. Dukungan penuh dari suporter menjadi faktor penting dalam pertandingan kandang, dan para pemain harus bisa meresponsnya dengan performa terbaik di lapangan.
Dalam situasi kritis seperti ini, keberanian dan semangat juang para pemain sangat diperlukan untuk meraih hasil maksimal.
Laga Laga Krusial
Setiap kemenangan dalam tujuh laga kandang tersebut akan menjadi langkah besar bagi Persis Solo untuk bertahan di Liga 1. Mereka tak bisa lagi memikirkan hasil imbang atau kekalahan jika ingin menghindari degradasi. Melawan tim-tim yang juga berjuang di papan bawah, kemenangan akan menjadi tumpuan untuk meraih poin yang sangat dibutuhkan.
Bagi suporter setia Persis Solo, atmosfer Stadion Manahan harus dimanfaatkan semaksimal mungkin. Keberhasilan tim ini juga bergantung pada dukungan penuh dari suporter yang selama ini setia memberikan semangat. Pada akhirnya, semua pihak di kota Solo berharap bahwa tim ini dapat melalui ujian berat ini dan bertahan di Liga 1 musim depan.
Masa depan Persis Solo kini ada di tangan para pemain dan pelatih. Tujuh laga kandang yang tersisa menjadi ajang pembuktian apakah mereka dapat bertahan di Liga 1 atau justru terdegradasi ke Liga 2.
Sebagai tim yang sudah lama berkutat di kompetisi tertinggi Indonesia, Persis Solo tentu tidak ingin kembali ke kasta kedua. Oleh karena itu, mereka harus fokus, bekerja keras, dan meraih kemenangan penuh di setiap laga kandang demi mengamankan tiket Liga 1 musim depan.

Jadwal Home Persis Solo di Liga 1 2024/2025:
- Persis vs Persebaya 7 Februari
- Persis vs Semen Padang 21 Februari
- Persis vs Bali United 6 Maret
- Persis vs Malut United 12 April
- Persis vs Persita 27 April
- Persis vs Arema 5 Mei
- Persis vs Dewa United
Jadwal Away Persis Solo di Liga 1 2024/2025:
- Persik Kediri vs Persis – 14 Februari
- Borneo FC vs Persis – 2 Maret
- PSS Sleman vs Persis – 11 Maret
- Barito Putera vs Persis – 19 April
- PSBS Biak vs Persis – 11 Mei
- Persib Bandung vs Persis – 25 Mei
Bagi Persis Solo, ini adalah saatnya untuk menunjukkan karakter dan kebesaran sebagai tim yang pantang menyerah. Dengan kerja keras, semangat, dan dukungan penuh dari suporter, bukan tak mungkin mereka akan tetap bertahan di Liga 1. (*)
Leave a Comment