Voiceofnusantara.com, Jakarta – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Sufmi Dasco Ahmad menyatakan dukungannya terhadap upaya industrialisasi pedesaan di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, sebagai model percontohan nasional. Hal tersebut disampaikan usai pertemuannya dengan Bupati Lahat, Bursah Zarnubi, dalam sebuah dialog di Jakarta.
“Alhamdulillah, baru selesai diskusi industrialisasi pedesaan Lahat sebagai model percontohan,” kata Dasco dalam keterangan tertulis yang juga diunggah melalui akun Instagram resminya, @sufmi_dasco, pada Sabtu.
Menurut Dasco, keberhasilan Lahat dalam menerapkan industrialisasi pedesaan diharapkan dapat menjadi acuan bagi wilayah lain di Indonesia, khususnya dalam mendorong penciptaan lapangan kerja dan pembangunan ekonomi berbasis lokal.
“Sektor pedesaan diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja yang masif,” ujarnya.
Industrialisasi Dorong Desa Mandiri
Sebelumnya, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas melalui Deputi Bidang Pengembangan Regional, Tri Dewi Virgiyanti, juga menekankan pentingnya pendekatan industrialisasi sebagai upaya untuk mengembangkan desa mandiri.
“Kita ingin menuju desa yang mandiri. Tentu saja, hal itu sangat dipengaruhi oleh bagaimana desa membangun ekonominya,” ujar Tri Dewi dalam sebuah pernyataan di Jakarta, Jumat (25/10/2024).
Ia menegaskan bahwa penguatan ekonomi desa harus dilakukan dengan tetap mempertahankan karakter dan identitas pedesaan. Industrialisasi tidak berarti mengubah desa menjadi kawasan urban, melainkan memberdayakan potensi lokal agar mampu menopang pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
“Kita perlu mengidentifikasi ekonomi apa, komoditas apa, atau kegiatan industri apa yang memang pas untuk kawasan desa. Fokusnya tetap pada komoditas lokal,” jelasnya.
Potensi Lokal sebagai Pilar
Kementerian PPN/Bappenas mendorong identifikasi kekuatan dan potensi modal lokal sebagai langkah awal menuju industrialisasi desa. Dengan strategi ini, desa tidak hanya menjadi lokasi produksi, tetapi juga pusat pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Kabupaten Lahat dinilai memiliki potensi tersebut dan sedang dipertimbangkan sebagai contoh konkret implementasi industrialisasi desa yang mengakar pada kekuatan lokal, tetapi memiliki orientasi nasional.
Leave a Comment