Wamen BUMN: Danantara, Entitas Baru Penggerak Ekonomi Nasional Menuju Kelas Dunia

Andri Adhyaksa

0 Comment

Link

Voiceofnusantara.com, Jakarta – Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Aminuddin Ma’ruf, menegaskan bahwa Danantara merupakan entitas baru dalam lanskap ekonomi Indonesia yang dirancang untuk memperkuat kinerja BUMN agar mampu bersaing di tingkat global. Pernyataan ini disampaikan dalam Puncak Dharma Santi BUMN 2025 yang digelar di Jakarta, Minggu (13/4).

“Kita punya Danantara hari ini yang menjadi bagian tidak terpisahkan dari BUMN dan Kementerian BUMN. Ini merupakan entitas baru dalam peradaban ekonomi Indonesia,” ujar Aminuddin.

Danantara diharapkan menjadi katalis dalam mendorong efisiensi, transparansi, dan tata kelola profesional di lingkungan BUMN. Entitas ini juga disebut sebagai bagian dari langkah strategis untuk mewujudkan BUMN yang berkelas dunia dan mampu memberi kontribusi signifikan bagi pertumbuhan ekonomi nasional.

“Ini demi cita-cita kita bersama—demi BUMN yang lebih visible, lebih transparan, dan menjadi world class company,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Aminuddin juga meminta dukungan dari para tokoh dan pemuka agama Hindu agar Danantara dapat berjalan sesuai harapan dan menjadi bagian dari realisasi visi besar Presiden Prabowo Subianto dalam membangun kemandirian dan kekuatan ekonomi nasional.

“Untuk itu kami mohon doa restu, semoga Danantara ini menjadi bagian dari Asta Cita visi Presiden Prabowo Subianto,” tuturnya.

Ia pun menekankan pentingnya sinergi semua pihak dalam mendukung transformasi BUMN yang berdaya saing global namun tetap berpijak pada nilai-nilai kesejahteraan rakyat.

“Bersama-sama mari kita lanjutkan langkah membangun BUMN yang berdaya saing dan Indonesia yang semakin bermartabat,” imbuhnya.

Pemerintah Andalkan Instrumen Ekonomi Strategis

Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa pemerintah terus mengoptimalkan berbagai instrumen ekonomi untuk menjaga ketahanan nasional di tengah tantangan global yang semakin kompleks. Dalam unggahannya di Instagram @smindrawati, Selasa (8/4), Menkeu menjelaskan bahwa selain APBN, pemerintah juga mengandalkan instrumen seperti BPI Danantara, sumber daya alam (SDA), BUMN, hingga sumber daya manusia (SDM).

“Semua kebijakan dan regulasi harus dipikirkan secara teliti dan tajam agar benar-benar membangun kemajuan ekonomi dan kesejahteraan rakyat yang lebih merata dan adil,” ujarnya.

Pernyataan ini merujuk pada hasil rapat bersama Presiden Prabowo Subianto yang digelar di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (7/4), yang membahas kondisi ekonomi terkini serta upaya memperkuat fondasi dan ketahanan ekonomi nasional.

Share:

Related Post

Leave a Comment